BAGAIMANA PERJUANGAN MASUK FAKULTAS TEKNIK ??
Setelah
saya mengetahui bahwa target saya adalah fakultas teknik khususnya teknik
elektro di USU, saya langsung menyusun strategi yaitu mulai dari menyusun
jadwal belajar, les, istirahat, dll. Setelah itu saya menempelkannya di dinding
kamar saya agar saya bisa melihatnya setiap saat. Untuk selanjutnya saya
menjalankan jadwal yang sudah saya buat karena dalam benak saya “AKU HARUS
LULUS FAKULTAS TEKNIK USU”. Kebetulan kelas 3 SMA semester 1 kami sudah ada
sore di sekolah jadi sehabis pulang sekolah saya beristirahat sebentar lalu
mengikuti les tambahan di sekolah. Setelah pulang dari les tambahan di sekolah,
saya langsung melanjutkan les di luar sekolah yaitu disalah satu bimbingan
belajar. Saya tidak sempat untuk pulang kerumah karena waktu yang sangat
mendesak. Karena les, tidak jarang saya harus pulang malam ke rumah. Setelah
sampai dirumah saya beristirahat sejenak karena sangat kelelahan dan makan,
itupun hanya beberapa menit saja, setelah itu saya lanjut belajar lagi. Begitulah
seterusnya yang harus saya lakukan demi keinginan saya. Belajar ekstra harus saya lakukan karena
selain harus mengerjakan tugas sekolah yang begitu banyak dan persiapan untuk
Ujian Nasional, saya juga harus fokus dengan SNMPTN, karena hanya melalui itu
saya bisa masuk fakultas teknik.
Keesokan
harinya saya pergi membeli beberapa buku kumpulan soal-soal SNMPTN di toko buku.
Selain itu saya juga sering meminjam buku dari teman-teman dan juga dari
abang/kakak kelas saya. Nah, setiap malam dan pagi hari sebelum berangkat ke
sekolah soal-soal SNMPTN itulah yang saya bahas di rumah dan buku itu juga saya
bawa ke sekolah untuk saya bahas jika ada les kosong di sekolah dan juga waktu
reses. Jika ada yang kurang saya mengerti, saya tidak sungkan-sungkan bertanya
pada teman-teman dan guru di sekolah. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuanku,
setiap minggu saya mengikuti try out SNMPTN. Oh ya teman-teman, sebenarnya dulu
saya kurang suka dengan pelajaran biologi dan kimia. Setiap ulangan biologi dan
kimia disekolah, nilai saya tidak pernah memuaskan bahkan setiap masuk
pelajaran biologi dan kimia saya justru belajar matematika. Hehehe. Namun
karena mengikat bahwa Biologi dan kimia ada diujikan dalam SNMPTN, mau tidak
mau saya harus mempelajarinya dan saya harus paham. Mulai saat itulah saya
berusaha mendalami biologi dan kimia. Saya bersyukur karena lambat laun saya
mulai mengerti dengan pelajaran biologi dan kimia meskipun tidak begitu
maksimal. Di sekolah saya juga sering bertanya kepada teman-teman yang pandai biologi
dan kimia.
Waktu
terus berjalan. Tanpa terasa kami sudah akan mengikuti Ujian Nasional di
sekolah. Setelah selesai Ujian Nasional, saya langsung berangkat dari
perdagangan ke Medan untuk mengikuti bimbingan intensive SNMPTN disebuah
bimbingan belajar. Kebetulan saya tinggal di Perdagangan. Saya berangkat dengan
semangat yang kuat dan dukungan doa dari orang tua serta keluarga. Karena waktu
untuk intensive 1 bulan lebih, saya mencari kos-kosan di dekat tempat saya
bimbingan intensive. Selama intensive saya harus benar-benar bisa membagi waktu
untuk belajar dan istirahat. Pagi hari saya pergi les dan pulang siang hari,
setelah itu sore harinya saya diskusi dengan tentor dan teman-teman sampai
malam hari. Begitulah seterusnya selama kurang lebih 1,5 bulan saya intensive.
Di sela-sela istirahat, saya membaca buku informasi tentang SNMPTN dan saya
melihat bahwa fakultas teknik di USU sangat banyak peminatnya sedangkan daya
tampung nya sangat sedikit. Nah, karena itulah setiap malam saya selalu berdoa
kepada Tuhan agar saya bisa lulus nantinya di fakultas teknik USU dan saya bisa
membanggakan orang tua saya.
Akhirnya
pada pertengahan bulan mei pendaftaran untuk SNMPTN jalur ujian tertulis
dibuka. Saya langsung segera mendaftar. Setelah selesai mendaftar, barulah
diketahui bahwa ujian SNMPTN akan dilaksanakan pada bulan juni. Setelah itu
saya langsung pulang dan meningkatkan frekuensi belajar saya. Saya terus
membahas soal-soal SNMPTN karena mengingat sebentar lagi akan dilaksanakan
ujian SNMPTN. Tak terasa, akhirnya ujian SNMPTN pun dilaksanakan. Saya bangun
pagi-pagi sekali, sarapan terlebih dahulu dan tak lupa berdoa. Setelah itu saya
langsung berangkat dari kos menuju ke lokasi ujian. Disepanjang jalan saya
terus berdoa sambil membawa segudang harapan yaitu lulus SNMPTN 2012 di
fakultas teknik USU. Setelah sampai dilokasi ujian, dengan sedikit perasaan
was-was saya memasuki ruangan dan duduk. Saya berusaha menenangkan diri saya.
Ujian
pun dilaksanakan selama kurang lebih 3 jam. Setelah selesai, saya pulang ke kos
dengan perasaan sedikit lega setelah melewati ujian SNMPTN. Sesampainya di kos
saya langsung berdoa dan berharap supaya hasilnya baik. Pengumuman hasil ujian
diumumkan 3 minggu kemudian. Waktu terus berlalu dan tibalah pengumuman hasil
ujian SNMPTN. Saya langsung buru-buru pergi ke warnet untuk melihat hasilnya
dengan perasaan yang sangat tegang dan sangat khawatir. Sebelum melihat hasil,
saya berdoa terlebih dahulu. Ternyata saya lulus di USU fakultas teknik program
studi teknik elektro. Saya senang sekali dan saya langsung mengucap syukur
kepada Tuhan. Perasaan saya sangat lega dan puas dengan hasilnya. Ternyata
perjuangan saya selama ini tidak sia-sia. Setelah itu saya langsung memberi
tahu kepada orang tua, keluarga, dan teman-teman saya bahwa saya lulus. Mereka
sangat senang mendengarnya dan mengucapkan selamat kepada saya. Terima kasih
Tuhan. Semoga saya bisa menjalani masa-masa kuliah dengan baik. Amin.
Teman-teman,
itulah pengalaman dan perjuangan saya untuk lulus di fakultas teknik USU. Salam
Teknik. Terima kasih.
According to Stanford Medical, It's in fact the ONLY reason women in this country live 10 years more and weigh 19 kilos less than we do.
BalasHapus(Just so you know, it is not related to genetics or some hard exercise and really, EVERYTHING to related to "how" they are eating.)
P.S, I said "HOW", not "what"...
Click this link to discover if this short questionnaire can help you release your true weight loss potential